
Foto bersama, Usai aksi galang dana. Dok, Dei Murib
Tim Peduli Pengungsi Kabupaten Puncak menggelar aksi galang dana di lampu merah Nabire untuk membantu para pengungsi yang terdampak konflik bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan solidaritas bagi masyarakat yang terkena dampak konflik.
Konflik bersenjata antara TNI/Polri dengan TPNPB-OPM di Kabupaten Puncak telah menyebabkan ribuan warga mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Mereka membutuhkan bantuan darurat, termasuk makanan, air, dan obat-obatan.
Pada tanggal 8 Mei 2025, Tim Peduli Pengungsi Kabupaten Puncak melakukan penggalangan dana dan sembako di Tugu Cenderawasih Oyehe, Nabire. Aksi ini dipimpin oleh Dei Murib dari KMPP Nabire dan diikuti oleh mahasiswa asal Kabupaten Puncak di seluruh Indonesia. Mereka menggunakan kotak karton, megafon, dan spanduk untuk mengajak masyarakat setempat berpartisipasi dalam aksi kepedulian ini.Masyarakat yang mengungsi membutuhkan bantuan berupa:
- Makanan dan Air: untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari
- Obat-obatan: untuk mengobati luka-luka dan penyakit
- Pakaian dan Selimut: untuk menghangatkan dan melindungi dari cuaca
- Peralatan Kerja: untuk membantu mereka memulai kembali kehidupan sehari-hari
Tim Peduli Pengungsi Kabupaten Puncak berharap masyarakat dapat membantu meringankan beban para pengungsi dengan memberikan donasi dan bantuan lainnya. Setiap kontribusi, baik besar maupun kecil, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pengungsi dan memulihkan kehidupan mereka. Anda dapat menghubungi nomor 081233714002 untuk informasi lebih lanjut tentang cara berdonasi.(*)